My Blog

Aku tidak menyukai hujan. Karena banyaknya air yang jatuh hanya akan membuatku merasakan perih. Suara yang diciptakannya seperti sedang menggambarkan kesedihan yang teramat dalam. Hujan hanya akan membuat langit terlihat kelam mengibaratkan suatu kehampaan. Gemuruh dan kilatnya menyampaikan kesan seperti kemarahan yang bercampur bersama dengan kebencian. Dan yang paling menyebalkan bagiku adalah terjebak dalam kesendirian saat hujan datang. Tidak ada seorangpun yang kepadanya bisa kuceritakan tentang ketakutanku kala itu. Hari inipun sama tidak lebih cerah dari hari kemarin. Dilangit kota Bogor aku masih saja bersembunyi dalam ketakutan hanya saja aku terjebak bersamamu kali ini. Seseorang yang mengubah cara pandangku. Dari ketakutan menjadi sukacita. Kau mengajakku keluar dari batas aman yang ku buat. Kau pegang tanganku erat, menarikku ke tengah derasnya hujan. Berlari - lari kecil bersama, tawa terukir diwajah kita. Suara hujan yang tadinya tidak kusukai sekeja...

Penantian lama..... Membuatku memahami apa itu kesabaran, Tetap bertahan dalam doa tanpa bertanya Kapan Mengajariku tentang arti keikhlasan, Berlapang dada menerima keadaan tanpa harus bertanya Mengapa Penantian lama.... Membersihkan diriku dari segala rasa iri yang menempat dihati Mematahkan semua kesombongan yang berpusat pada kemampuan raga ini. Membentukku menjadi pribadi yang lebih kuat dalam pengharapan. Membuatku mengerti apa arti memiliki dan bersyukur.. Penantian lama... Adalah sebuah proses yang Tuhan ijinkan terjadi, untuk memurnikan hatiku. Sehingga hanya yang terbaik yang akan menjadi bagianku.

Hari terbaikku adalah hari saat pertama kali aku melihat dirimu. Wahai makhluk ciptaan Tuhan yang sangat sempurna Meski tidak kuketahui siapa gerangan namamu kala itu. Bukan sebuah pertemuan indah yang menghampiri kita, Namun sudah mampu mengubah seluruh arah putaran duniaku menjadi kearahmu.. Dari tempat kakiku bertumpu, ku perhatikan dirimu. Dalam diam aku mengagumimu.. Wajahmu terlihat bercahaya amat terang. Tawamu seperti menggambarkan sedikit kebahagiaan kecil disurga. Suaramu adalah melodi terindah yang selalu ingin kudengar. Sontak hatiku bergetar saat kau panggil namaku. Kau hidupkan gelora cinta dihati ini. Api asmara membakar seluruh jiwaku. Membara bergairah setiap kali ku mengingat dirimu. Itulah Cinta Pertamaku..

Namamu masih terukir jelas di ingatanku. Bayangan wajahmu masih melayang - layang dalam duniaku untuk sesekali. Senyum manismu masih bisa kulukiskan meski tidak senyata dulu. Salah satu isi dari buku kenangan jiwa ini adalah dirimu. Bagaimana tidak? Meski aku tidak menginginkannya tetap saja aku tidak bisa menghilangkan bagianmu dalam cerita perjalanan cintaku. Dulu kau pernah menjadi sang tokoh utama. Pemegang kunci dari bagus atau tidaknya kisah itu. Ku akui kau cukup apik memainkannya tapi sayang beribu sayang ternyata kau tidak sehebat yang kukira. Kau lepaskan peranmu saat sedang dipuncaknya hanya untuk sesuatu yang tidak ada harganya sama sekali ! Sehingga saat kau kembali, tempat penting itu tidak lagi untukmu. Kini, kau tinggal kenangan. Ya, sebuah kenangan yang tidak pernah memiliki daya untuk mempengaruhi perjalananku selanjutnya. Dan perlahan waktu akan membawa namamu ke urutan terbelakang dalam kenanganku. Dengan lingkup penyesalan akan kau saksikan ...

CINTA, lima kata sederhana yang terangkai menjadi satu. Namun....... Ia tidak akan memilik makna jika tidak dilakoni dengan ketulusan. Ia tidak akan menjadi nyata jika hanya diucapkan oleh bibir manismu. Ia tidak akan memiliki nilai jika tidak disertai kesabaran dalam menjalaninya. Ia tidak akan menjadi kuat jika para pemeran utama tidak memiliki sifat tahan uji saat menghadapi cobaannya. Ia akan segera beranjak pergi jika tidak ditemuinya kesetiaan. Ia tidak akan mampu bertahan bersama dengan rasa ketidakpercayaan. Ia akan mati jika tidak disirami dengan keharmonisan. Ia akan memberikan kegersangan dirumah mereka yang menganggap kejujuran tidaklah penting. Sekarang, mengertikah kau mengapa banyak cinta diluar sana yang berakhir dengan luka? Itu semua karena mereka tidak terlebih dulu memahami apa itu cinta. Cinta tidak pernah berjalan seiringan dengan nafsu. Bukan dirimu saja yang ingin dimengerti tapi cinta jua ! Ia hanya akan memberikan kebahagiaan kepada mere...

Lebih mudah bagiku untuk mengukur dalamnya sebuah laut, Daripada mengukur dalamnya cinta dihatimu. Lebih mudah menggapai satu bintang dilangit untuk disimpan, Daripada mengambil hatimu untuk disatukan dengan hatiku. Sakit yang kurasa saat memetik bunga mawar yang berduri, tidak sebanding dengan sakit ketika aku mengetahui bahwa pengorbananku sia - sia dimataamu. Bahkan bumi dan matahari pun masih bisa bersatu, Meski hanya satu kali dalam puluhan tahun. Namun, kau dan aku tidak akan pernah bisa bersehati, Walau hanya dalam satu kesempatan. Kita seperti planet bumi dan pluto. Selalu berkejar - kejaran dalam rotasinya Tapi tidak pernah bisa betemu. Tak peduli seberapa lama aku menanti dan berusaha menangkapmu Pada akhirnya aku tidak akan pernah memilikimu. Jawabnya hanya satu yaitu Kau tidak tercipta untukku.

Apakah yang paling indah dalam dunia ini Laut dengan ombak yang bergelora, Padang yang penuh dengan bunga mekar, Atau gunung tinggi yang menjulang ke awan - awan Ya, semua itu indah Sejuk dipandang mata Namun, segera ku berlalu semua keindahan itu hilang. Kembali ku dipaksa menghadapi segala kesusahan dunia ini. Tawa dan air mata silih berganti menghiasi setiap cerita Selama nafas masih berhembus.. Dalam lelah, ku baringkan tubuh lemah ini. Memejamkan mata dan membiarkan hati menyampaikan jeritannya. Apa yang mampu memberikan ketenangan pada hatiku? Semua t'lah kucoba namun tak kunjung berhasil. Hingga dalam kegelapan, ku temukan dirimu. Kau datang membawa kasih saat ku hanyut dalam kekecewaan, Membawa kelembutan saat aku tenggelam dalam amarah, Membawa perhatian bahkan ketika aku mengacuhkan diriku, Membawa kehangatan saat jiwaku dingin tak bergairah, Membawa harapan saat aku ingin menyerah, Mengisi setiap kekosongan hidupku. Melengkapi semua bagian yang...