TINGGAL KENANGAN
Namamu masih terukir jelas di ingatanku.
Bayangan wajahmu masih melayang - layang dalam duniaku untuk sesekali.
Senyum manismu masih bisa kulukiskan meski tidak senyata dulu.
Salah satu isi dari buku kenangan jiwa ini adalah dirimu.
Bagaimana tidak?
Meski aku tidak menginginkannya
tetap saja aku tidak bisa menghilangkan bagianmu dalam cerita perjalanan cintaku.
Dulu kau pernah menjadi sang tokoh utama.
Pemegang kunci dari bagus atau tidaknya kisah itu.
Ku akui kau cukup apik memainkannya
tapi sayang beribu sayang ternyata kau tidak sehebat yang kukira.
Kau lepaskan peranmu saat sedang dipuncaknya
hanya untuk sesuatu yang tidak ada harganya sama sekali !
Sehingga saat kau kembali, tempat penting itu tidak lagi untukmu.
Kini, kau tinggal kenangan.
Ya, sebuah kenangan
yang tidak pernah memiliki daya untuk mempengaruhi perjalananku selanjutnya.
Dan perlahan waktu akan membawa namamu ke urutan terbelakang dalam kenanganku.
Dengan lingkup penyesalan akan kau saksikan kebahagiaan akhir dari cerita cintaku..
😨 so dramatic...
BalasHapus