My Blog

Langit malam, Terbentang luas dan tak berujung. Selalu terlihat jelas dari sisi manapun. Namun, ia tidak akan menjadi cantik, ketika tak ada yang menghiasi. Ia hanya akan memaparkan kekosongan dan kesepian, jika rembulan dan bintang tak kunjung datang. Begitu juga bintang. Terangnya tak kan berarti jika ia bersanding dengan matahari dilangit siang. Mereka berbeda namun selalu bersama, Saling membutuhkan untuk menjadi sempurna. Seperti halnya kita. Kau, pria bagaikan langitnya. Aku, wanita adalahnya bintangnya. Kita jelas berbeda tapi untuk itulah kita dipertemukan. Saling melengkapi untuk menciptakan keindahan dalam cinta Memadu kasih ditengah fungsi yang berbeda. Saling menghormati dan menghargai, merajut tali kerukunan dalam perbedaan. Bagaimanapun jua, kita tidak bisa dipisahkan. Karena dengan bersama, kita mampu menyelesaikan hal yang luar biasa. Tidak ada lagi kesepian, kita berbeda tapi tetap satu.

PERTEMUAN. Memperkenalkan dua insan yang tidak saling mengetahui. Bermodalkan nama, senyum, dan sebuah jabatan tangan. Mendekatkan mereka yang tadinya berjauhan. Menyatukan mereka yang tadinya berbeda dunia. Mengaitkan mereka dalam satu ikatan untuk sebuah '' alasan '' Sedangkan, PERPISAHAN. Menjauhkan dua pribadi dalam ruang. Tidak ada lagi kesempatan untuk saling memandang. Mengasingkan mereka seperti manusia dan alien. Enggan saling menyapa meski berpapas dalam satu persimpangan. Menghancurkan sayang menorehkan luka. Menutup rasa kemanusiaan dalam bentuk peduli. Tapi sudah menjadi hukum kekal dalam dunia ini bahwa pertemuan dan perpisahan akan selalu bersama. Sebuah pertemuan selalu indah, tapi sebuah perpisahan selalu menyakitkan. Dan darinya aku belajar bahwa; ''Pertemuan meninggalkan kenangan, dan perpisahan menghasilkan pengalaman''

Kuning, putih, hitam sekalipun abu - abu tetap saja dipanggil '' warna '' Mawar, melati, matahari ataupun raflesia meski lain jenis tetap saja disebut " bunga '' Panjang, pendek, besar maupun kecil tetap saja bagian dari ''ukuran'' Manis, pahit, asin tetap saja itu ''rasa'' Rasa yang terbalas ataupun bertepuk sebelah tangan tetap saja namanya ''Cinta'' Dipendam atau diutarakan tidak mengurangi satu nilaipun dari cinta itu sendiri. Ada begitu banyak hal yang berbeda - beda namun ujungnya tetap satu. Jika demikian, mengapa kalian membuat perbedaan dalam memlih cinta? Cantik ataupun jelek, tua maupun muda tetap saja dijuluki manusia bukan? Pada hakekatnya adalah semua orang memiliki hak yang sama didunia ini. Mencintai dan dicintai. Dan ketahuilah rahasia kecil ini, justru didalam perbedaan cinta akan semakin terlihat indah dan menakjubkan. Untuk itu jangan hidupkan cint...

Tidak ada menit jika tidak ada detik. Untuk mendapatkan satu menit, cukup hitung saja dari angka 1 hingga 60. Maka semenitpun berlalu.. Namun inilah pertanyannya, ''Apa yang bisa kau lakukan dalam waktu satu menit?" Tidak ada jam jika menit tidak bersatu. Detik melupakan kekuatannya. Bekerja sama berganda dengan menit Tanpa pernah marah jika ia harus terus mengulang dibilangan 1 hingga 60. Dan pertanyaannya adalah "Sudahkah berguna waktu satu jam yang kau habiskan untuk kebaikanmu maupun orang lain?'' Tidak bisa dikatakan sehari jika kurang dari 24 jam. Detik, menit, serta jam saling mendukung untuk menyelesaikan ''hari'' Tanyakan ini pada dirimu ; ''Hal penting apa yang sudah kau selesaikan dihari ini?'' Seperti itulah seterusnya.. Sehari berganti menjadi seminggu kemudian sebulan hingga setahun. Tapi yang pasti semua itu tidak akan pernah menjadi sama. Hari ini berbeda dengan esok. Bahkan waktu pun membagi...

Cinta yang benar lahir melalui tahapan. Seperti tahap metafosis seekor kupu - kupu. Yang dimulai dari ulat kemudian kepompong hingga berubah menjadi kupu kupu yang cantik. Jika Cinta dimulai nya dari mata, Maka apa yang dikatakan bahwa mata adalah jendela hati itu benar. Dan pertama kali kulihat wajahmu ku rasakan sinar terang mulai merambat masuk melalui cela - cela terkecilnya hatiku. Aku ditarik kearahmu oleh si suka. Waktu memproses kita, rasa suka berubah menjadi rasa nyaman. Beribu alasan kubuat untuk menggambarkan kenyamaan yang kutemui darimu. Segala hal tentangmu ku puji. Hanya ada kamu dilingkaran duniaku. Sahabat, sebutanku untukmu kala itu. Tapi ternyata itulah awal aku terjebak dalam permainan " rasa ". Cemburu mulai menunjukkan dirinya. Aku ingin hanya ada kita disetiap waktu. Semua usaha untuk bisa selalu bersama denganmu ku lakukan. Bertingkah seperti anak kecil yang mudah marah. Mendadak menjadi penjaga yang berusaha melindungimu dari se...

Termenungku dalam kesendirian, Jiwaku hanyut bersama kesepiaan Meratapi akhir dari kisahku bersamamu. Pupusnya harapan yang kita bangun. Cinta telah lenyap perlahan oleh masa dibakar habis dengan keegoisan. Bahkan debu dari kenangan kita pun ikut tersapu oleh tiupan angin. Tak sedikitpun bersisa dalam ingatanmu. Dan tidak ada sedikit saja ruang kutemui untuk masuk ke cela - cela jendela hatimu. Sekarang, aku bagaikan makhluk asing diduniamu. Seperti dua orang yang tidak pernah saling mengenal kau mengabaikanku. Tapi, bukan semua fakta itu yang paling menyiksaku melainkan sejumput rasa yang tak bisa kubendung sekarang. Bagaimana kabarmu hari ini? Pertanyaan yang memakan habis pikiran serta menekan batinku. Membuatku bertanya tanya pada diri sendiri, rindu adalah bagian dari perasaan bukan? Dan mengapa rinduku ini milikmu? Mungkinkah aku.......... Aku menatap kelangit atas, Memberitahu alam semesta tentang rasa rindu yang kupunya. Berharap mereka bisa membantuk...